Theme Switcher Tray beta testing

Sudah tahu kalau TeLinuxOS versi 8 akan rilis? menurut web resminya OS ini akan rilis pada 28 Mei 2016.

halaman 'About' dari Theme Switcher Tray

Salah satu fitur yang akan ditambahkan ke TeaLinuxOS 8 ini adalah aplikasi untuk mengganti tema dengan cepat.

Aplikasi ini (sayangnya) hanya dapat digunakan di distro linux yang memakai desktop XFCE, misalnya Xubuntu dan TeaLinuxOS 7 (dan 8), Download di https://github.com/tealinuxos/theme-switcher-tray/releases/tag/0.2.5.

 

Setelah diinstall, logout session terlebih dahulu agar aplikasi ini dapat berjalan.

Setelah itu klik kanan pada tray icon apliksi ini di taskbar/panel, setting terlebih dahulu. Sudah? berarti sudah siap digunakan.

Menemukan Bug/Kesalahan? Punya usul dan kritikan? tulis saja sebuah issue di https://github.com/tealinuxos/theme-switcher-tray/issues

Read More

3 Bagian Tema Di Linux Yang Perlu Diketahui

Tema atau Theme, kata ini sudah tak asing tentunya di telinga kita. Sudah banyak sekali di internet yang menyediakan tema untuk Linux, misalnya GNOME-look, KDE-look, Noobslab dan Webupd8. Disana ada banyak sekali tema-tema yang tersedia.

tampilan gnome-look.org

Mengapa KDE dan GNOME memiliki tema yang berbeda? apa yang membedakan keduanya? Sebelumnya mari kita lihat sekilas gambar berikut:



Pada dasarnya tema di Linux dibagi menjadi 3 bagian:

Window Manager
Window Manager atau biasa disingkat WM adalah komponen yang bertugas mengatur tata letak suatu window, misalnya koordinat di layar, urutan tumpukan window ketika terbuka lebih dari satu, resize ukuran window, dan drag posisi window. Yang termasuk dalam WM pada gambar diatas meliputi title bar beserta seperangkat tombol close, maximize, dan minimize, serta border tipis yang ada pinggiran window.
Di Linux ada beberapa WM yang sering dipakai seperti xfwm, metacity, unity, KWin, openbox, dan mutter (GTK 3). xfwm biasa digunakan oleh Desktop Environment XFCE, metacity digunakan oleh GNOME 2, KWin digunakan oleh KDE, unity digunakan oleh Ubuntu unity. itulah mengapa biasanya ada nama-nama WM ini di tema yang di download.

Widget
Widget adalah apa saja yang ada di dalam area title bar dan window border. misalnya tombol back, menu bar, teks-teks, dan bahkan background dibalik icon-icon yang ada di gambar.
Seperti WM, ada macam-macam juga pembentuk widget ini, ada GTK 2, GTK 3, dan Qt. Khusus GTK 3, pembuatan tema menggunakan CSS. Fantastis. GTK biasanya digunakan oleh software-software buatan GNOME, sedangkan Qt biasanya digunakan oleh software-software buatan KDE

Icon
Icon juga merupakan aspek yang juga sangat penting di penemaan. Seperti misalnya tombol Home, Back, partisi harddisk, icon-icon di taskbar, semuanya diatur oleh tema icon. Namun ada beberapa alikasi yang memaksa memakai satu icon karena biasanya tidak tersedia di tema icon yang sedang digunakan.


Hal ini juga yang membuat kami (Tim Software Riset TeaLinuxOS)  membagi tema dalam software "Theme Switcher Tray" menjadi tiga juga.

Tampilan pengaturan untuk Theme Switcher Tray

Tips: Jika Tema yang didownload tidak bekerja dengan salah salah satu dari tiga komponen diatas, cek apakah ada di dalam folder /usr/share/themes/nama_tema untuk tema WM dan Widget, dan di /usr/share/icons/nama_icon untuk tema icon.

Beberapa sumber:
Wikipedia. Linux. diakses 3 Maret 2016. https://en.wikipedia.org/wiki/Linux
Wikipedia. Qt. diakses 3 Maret 2016. https://en.wikipedia.org/wiki/Qt_(software)

Sekian, apabila ada beberapa informasi yang kurang benar dalam artikel ini, saya mohon maaf dan saya sangat menerima kritikan dan saran.

mnirfan

Read More

Kembalikan indikator sound di TeaLinux 7 / Xubuntu 14.04

TeaLinux 7, sebuah distro linux yang merupakan turunan / hasil remaster dari xubuntu 14.04, telah rilis tanggal 23 Mei 2015 kemarin.

Menurut pengakuan beberapa teman saya overall sudah bagus. Namun masih ada beberapa bug yang harus segera diperbaiki misalnya IDE Manager tidak berfungsi, setting DNS yang hilang, dan Tea Package Maker tidak menampilkan progress. Alhamdulillah untuk IDE Manager dan DNS sudah diperbaiki, sedangkan Tea Package Maker belum sesuai harapan.

Selang beberapa waktu setelah rilis ada laporan dari seorang pengguna yang 'peka dan peduli'. Mengapa saya katakan peka? Dia telah menyadari bahwa indikator sound yang biasanya berada di panel secara ajaib telah menghilang, sedangkan saya belum. Ah, sungguh memalukan.

Sebenarnya sudah agak lama ia melaporkan bug tersebut, namun karena kami (tim dev) banyak kesibukan karena ada UAS dan lebaran, bug tersebut menjadi tidak mendapat perhatian :(. Setelah semua itu berlalu saya coba cari-cari cara mengembalikan indikator sound yang hilang. The lost indicator.

Setelah searching sebentar akhirnya saya menemukan cara untuk mengembalikan The Lost Indicator: Sound. cukup mudah. Kita hanya perlu menginstall paket bernama xfce4-mixer.

sudo apt-get install xfce4-mixer

setelah itu klik kanan pada panel > Panel > Add New Items... lalu tambahkan "Audio Mixer", dan kembali lah The lost indicator.

Jika indikator sudah muncul tetapi masih belum bisa mengontrol volume sound, buka pengaturan Audio Mixer dengan klik kanan icon sound di panel > Properties, Lalu pilih mana sound card yang sesuai (coba satu-satu kalau tidak tahu). Ini pengaturan yang saya gunakan:

Semoga bermanfaat.
Salam Open Source.
mnirfan

Read More

Cara Upgrade Fedora 21 ke Fedora 22

Sudah seminggu yang lalu Fedora 22 telah rilis namun baru dua hari yang lalu saya mengetahui berita ini. Padahal sudah saya tunggu-tunggu sejak lama. Disitu kadang saya merasa sedih.

Awalnya saya bingung apakah fresh install atau upgrade. karena sejak dulu ketika memakai ubuntu selalu fresh install, kali ini saya mau coba sesuatu yang berbeda. ya cari pengalaman baru. kali ini saya pilih upgrade. Selain cari pengalaman baru saya juga agak malas kalau harus menginstall aplikasi-aplikasi yang sudah sebegitubanyaknya terinstall di Fedora 21 saya.

Untuk mengupgrade, Fedora telah menyediakan tool yang sangat mudah digunakan bernama FedUp. Berikut step-by-step yang saya lakukan untuk mengupgrade Fedora 21 saya:

1. Update aplikasi dan backup data-data penting
   Backup terlebih dahulu data-data penting anda yang ada di Fedora 21 anda untuk berjaga-jaga. Buka terminal lalu jalankan:
   

   sudo dnf update

   
   
2. Install FedUp
   

   sudo dnf install fedup

   
   
3. Jalankan FedUp
   Saatnya upgrade:
   

   sudo fedup --network 22

4. Restart dan upgradesetelah FedUp selesai, restart lalu pilih System Upgrade

Alhamdulillah proses upgrade yang saya lakukan berjalan lancar. Semoga anda juga.

Salam Open Source
mnirfan

Read More

Tanggal Rilis TeaLinux 7

Dalam waktu dekat ini TeaLinux 7 akan segera rilis. Kapan? Sebelumnya saya akan jelaskan apa itu TeaLinux.

TeaLinux adalah sebuah OS hasil remaster dari Ubuntu yang fokus pada programming. Maksudnya OS ini dioptimalkan untuk para programmer. Mengapa? Karena TeaLinux didesain seringan mungkin agar RAM dan prosesor tidak terlalu terbebani sehingga bisa menggunakan aplikasi development yang termasuk berat, seperti NetBeans, Android Studio, Eclipse, dengan lancar. Selain masalah performa, tema juga disesuaikan agar lebih friendly dan dengan programmer --menggunakan tema gelap namun tetap elegan-- agar mereka lebih betah ngoding. TeaLinux ini dikembangkan oleh DOSCOM, sebuah komunitas open source yang ada di Universitas Dian Nuswantoro.

TeaLinux 7 akan rilis pada hari Sabtu, 23 Mei 2015. Untuk itu Doscom akan mengadakan acara release party yang akan diselenggarakan di Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Gedung E lantai 3.

Website pendaftaran release party TeaLinux 7 per 15/5/2015 07:42

Di acara release party ini diadakan seminar nasional dengan pembicara

1. Haris Praba, CEO ArKode Game Studio 
2. M. Asep Indrayana, Co-Founder KelasKita.com
3. Muhamad Mirza, Project Manager TeaLinux 7

Selain itu peserta release party akan mendapatkan sebuah DVD berisi TeaLinux 7 yang bisa anda install di PC/Laptop anda.

Jika anda ingin mendaftar atau ingin tahu info lebih lanjut silakan kunjungi
http://tealinuxos.org/release/

Salam FLOSS..
mnirfan

Read More